Sabtu, 20 November 2010

RPP



PERANGKAT UJIAN PPL
IKIP PGRI MADIUN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN






NAMA MAHASISWA                     : 
NPNM                                                            :  07311.
PROGRAM STUDI                         :  PENDIDIKAN BAHSA DAN SASTRA INDONESIA
NAMA SEKOLAH PPL                  :  SMP N 1 KARTOHARJO
HARI/TANGGAL                            :  RABU, 24 NOVEMBER 2010
MATA PELAJARAN                      :  BAHASA INDONESIA
KELAS                                              :  VIII E
JAM KE-                                           :  1





UNIT PRAKTEK KEPENDIDIKAN
IKIP PGRI MADIUN
2010
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                                   : SMPN 1 Kartoharjo
Mata Pelajaran                        : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester                      : VIII / 1
StandarKompetensi                : Menulis 4. Mengungkapkaninformasidalambentuklaporan,                                                              Surat Dinas, danPetunjuk.
KompetensiDasar                    :4.3 Menulispetunjukmelakukansesuatudenganurutan yang tepatdan                                                       menggunakanbahasa yang efektif.
Indikator                                 : 1. Mampumendataurutanmelakukansesuatu
  2. Mampumenyimpulkanciri-ciribahasapetunjuk
  3. Mampumenulispetunjukdenganbahasa yang efektif
AlokasiWaktu                        : 1 X 40 menit (1 pertemuan)

1.      TujuanPembelajaran :
Setelah siswa diberikan penjelasan materi oleh guru, sebaiknya siswa dapat :
1.      Siswa dapat mendata urutan melakukan sesuatu
2.      Siswa dapat menyimpulkan ciri-ciri bahasa petunjuk
3.      Siswa dapat menulis petunjuk dengan bahasa yang efektif

2.      MateriPembelajaran
1.      Pemahamantentangpetunjuksesuaidenganbahasa yang efektif
Menulis petunjukdenganbahasa yang efektif, maksudnyaadalahpetunjukpenggunaanproduktertentuditulisdalampernyataansingkat agar mudahdipahamiolehpembacanya.Padaumumnyabahasa yang digunakanbersifatmemaparkandanmenunjukkanlangkah-langkah.Petunjukbiasanyamenggunakankalimatperintahhalus,pembacaseolah-olahdiberikanarahanataubimbingandalammelakukanataumenggunakansesuatu.Petunjukada yang ditulislengkapdanada yang ditulistidaklengkap.
Menulispetunjukmelakukanataumenggunakansesuatuharusdilakukandengantepat agar tidakmenimbulkankesalahanpenafsiranpadapembacadanpengguna.
Misalnya :Jikakitakelirumembuatpetunjukpenggunaanobatberbahaya, makaakanbisa fatal dampaknyabagi orang yang meninumnya, sebabpenggunaansesuatu yang ditulissecaratidaktepatakanmenimbulkanketidaktepatan pula padapemakainya.
2.      Ciri-ciri penggunaan petunjuk :
1.      Bahasa yang digunakan harus efektif dan komunikatif.
2.      Petunjuk ditulis dengan pertanyaan singkat agar mudah dipahami oleh pembacanya.
3.      Petunjuk menggunakan kalimat perintah halus.
4.      Pembaca diberikan arahan dalam penggunaan atau melakukan sesuatu.
5.      Pembaca harus memahami benar-benar penggunaan barang atau sesuatu yang akan kita buat dalam petunjuk pemakaiann yaitu.

3.      Menulis petunjuk penggunaan telepon dengan bahasa yang efektif.
Petunjuk Pemakaian :
1.      Saklar pemilih Sistem Nada Panggil (Tone / Pulse)
Aturlahposisisaklarinisesuaidengansistem            telepon di tempat anda. Jika anda salah penyesuaian system ini, maka pesawat telepont idak akan beroperasi.
2.      Saklar Pemilih Nada Panggil
Aturlah posisi saklar ini sesuai dengan suara nada panggil yang dikehendaki.
3.      Menerima Panggilan Telepon
Apabila nada panggil terdengar, angkatlah gagang telepon dan pembicaraan telepon dapat segera dimulai.
4.      MembuatPanggilangTelepon
Angkatlah gagang telepon, tunggu sebentar sampai terdengar nada TONE, kemudiant ekan papan tombol nomor sesuai nomor telepon yang dikehendaki.
5.      Fasilitas FLASH
Jika panggilan telepon yang dilakukan tidak bias tersambung (akan terdengar nada sibuk), untuk membuat panggilan telepon dari nomor telepon lainnya, tekan tombol FLASH sekali sehingga terdengar nada TONE, kemudian tekan tombol nomor sesuai yang dikehendaki.
6.      Fasilitas REDIAL
Jika panggilan telepon yang dilakukan tidak bias tersambung, untuk melakukan panggilan ulang terhadap nomor telepon yang sama dengan nomor telepon yang dituju sebelumnya, tekan tombol FLASH seklai, kemudian tekan tombol REDIAL.
7.      Fasilitas CALL WAITING SERVICE
Pada saat melakukan pembicaraan telepon dengan pihak kedua, apabila anda juga ingin melakukan pembicaraan telepon dengan pihak ketiga yang telah tersambung, tekan tombol FLASH sekali dan anda dapat memulai pembicaraan dengan pihak ketiga tersebut. Tekantombol FLASH sekali lagi untuk melanjutkan pembicaraan telepon dengan pihak kedua.
8.      Fasilitas HOLD
Apabila anda menghendaki lawan bicara di telepon untuk menunggu sebentar tekanlah  tombol HOLD, maka akan terdengar nada music dan lampu indicator akan menyala, dan letakkanlah gagang telepon pada tempatnya . Setelah siap melanjutkan pembicaraan lagi, angkat gagang telepon dan pembicaraan dapat tersambung kembali secara otomatis

3.      Metode Pembelajaran :
a.       Penugasan
b.      Inquiri
c.       Tanya jawab

4.      Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a.       Kegiatan Awal (5 menit)
1)      Siswa dan guru bertanya jawab tentang petunjuk penggunaan yang pernah dibaca.
2)      Siswa mendapat informasi dari guru mengenai tujuan pembelajaran.
b.      Kegiatan Inti (30menit)
1)      Guru menerangkan tentang cara petunjuk penggunaan telepon.
2)      Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat petunjuk penggunaan sesuatu dengan bahasa yang efektif dan menjawab pelatihan yang telah diberikan.
3)      Siswa mengerjakan pelatihan petunjuk penggunaan sesuatu dengan bahasa yang efektif.
4)      Siswa bersama guru membahas pelatihan yang telah dikerjakan.
c.       Kegiatan Akhir (10 menit)
1)      Siswa dan guru melakukan refleksi dan pemantapan hasil belajar.

5.      Sumber Belajar
a.       Buku paket bahasa dan sastra Indonesia SMP kelas VIII
b.      LKS Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
c.       Buku Panduan penggunaan telepon

6.      Penilaian
a.       Teknik             : - TesTulis
                                   -  Tesunjukkerja
b.      BentukInstrumen        : - Tesuraian
                                              - Ujipetikkerjaproduk
c.       Soal / Instrumen :

Soal Instrumen :
Buatlah petunjuk melakukan sesuatu dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami, disampaikan secara terinci (tahap demi tahap) dan menggunakan bahasa yang efektif ?
Misal : Membuat, makanan, membuat layang-layang, cara penggunaan produk mie instan, dll.
Hal-hal yang harus dilakukan antara lain :
1.      Tulislah bahan-bahan yang digunakan !
2.      Tulislah petunjuk cara pembuatannya !

Kunci Jawaban :

MEMBUAT PUDING MANGGA

Bahan :
1.      650 cc air
2.      1 bungkus agar-agar
3.      85 gram gula
4.      Text Box: Blender½ buah mangga
5.      100 cc air
6.      Pewarna kuning secukupnya
7.      Vanili secukupnya

Cara membuat :
1.      Semua bahan kecuali juice mangga dimasukan jadi satu sampai mendidih.
2.      Ambil setengahnya, tuang kedalam cetakan, bekukan dalam posisi miring.
3.      Sisanya diberi juice mangga, tuang di atas agar-agar yang sudah beku. Posisi cetakan diluruskan kembali, biarkan beku.
4.      Keluarkan dari cetakan, siap dihidangkan.




KriteriaPenilaian
No
Kegiatan
Skor
Bobot
1
Dapat mengurutkan langkah-langkah petunjuk
a.       Dapat mengurutkan
b.      Kurang dapat mengurutkan
c.       Tidak dapat mengurutkan


3
2
0


5
2
Petunjuk pengunaan sudah dapat dipahami
a.       Dapat dipahami
b.      Kurang dapat dipahami
c.       Tidak dapat dipahami


3
2
0

5
3
Mampu menggunakan kalimat perintah yang halus
a.       Mampu
b.      Kurang mampu
c.       Tidak mampu


3
2
0


5

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :
Nilaiakhir  =    X   100


Guru Pamong




Sadi, S.Pd.
NIP. 19670301 198903 1 014
Magetan, 24 November 2010
Praktikan




Riska Ayu Oktavia
NPM. 07311.117


Mengetahui
Kepala SMPN 1 Kartoharjo




Drs. Martono Subekti, M.Pd.
NIP. 19600303 198603 1 022
Lembar Kerja Siswa

Soal Instrumen :
Buatlah petunjuk melakukan sesuatudengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami, disampaikan secara terinci (tahap demi tahap) dan menggunakan bahasa yang efektif ?
Misal : Membuat, makanan, membuat layang-layang, cara penggunaan produk mie instan, dll.
Hal-hal yang harus dilakukan antara lain :
5.      Tulislah bahan-bahan yang digunakan !
6.      Tulislah petunjuk cara pembuatannya !

SILABUS
NAMA SEKOLAH               : SMP N 1 KARTOHARJO
MATA PELAJARAN                        : BAHASA INDONESIA
KELAS/SEMESTER             : VIII/1

Standar Kompetensi                           : Menulis
4.  Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan petunjuk
Kompetensi Dasar
Materi Ajar
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
AlokasiWaktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
4.3 Menulis petunjuk sesuatu dengan urutan yang tepat dan mengguna kan bahasa   yang efektif
Penulisan bahasa petunjuk
1.      Membaca petunjuk (model)
2.      Mendiskusikan urutan-urutan
3.      Menyimpulkan ciri-ciri bahasa petunjuk
4.      Mengerjakan tugas menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat dan menggunakan bahasa yang efektif
5.      Menulis bahasa petunjuk

·         Mampu mendata urutan melakukan sesuatu
·         Mempu menyimpulkan ciri-ciri bahasa petunjuk
·         Mampu menuliskan petunjuk dengan bahasa yang efektif
·         Mampu menyunting bahasa petunjuk
Tes tertulis




Tes tertulis




Tes unjuk kerja





Tes unjuk kerja
Tes uraian




Tes uraian




Uji petik kerja produk




Uji petik kerja produk
·         Datalah urutan melakukan sesuatu yang ada dalam petunjuk !
·         Tulislahciri-ciri bahasa petunjuk !


·         Tulislah petunjuk cara minum obat !



·         Suntinglah bahasa petunjuk temanmu !
1X40 Menit
Model-model    petunjuk







Senin, 01 November 2010

MUGIWARA

mohon kritik dan saran
dhanoe_tirta@yahoo.co.id

puisi

SAJAK PALSU
Selamat pagi pak, selamat pagi bu, ucap anak sekolah
Dengan sapaan palsu. Lalu merekapun belajar
Sejarah palsu dari buku-buku palsu. Di akhir sekolah
Mereka terperangah melihat hamparan nilai mereka
Yang palsu. Karena tak cukup nilai, maka berdatanglah
mereka kerumah-rumah bapak dan ibu guru
untuk menyerahkan amplop berisi perhatian
dan rasa hormat palsu. Sambil tersipu dan
dan membuat tolakan-tolakan palsu, akhirnya pak guru
dan bu guru terima juga amplop itu sambil berjanji palsu
untuk mengubah nilai-nilai palsu dengan
nilai palsu yang baru. Masa sekolah
demi masa sekolah berlalu, ,merekapun lahir
sebagai ekonom-ekonom palsu, ahli hukuk palsu,
ahli pertanian palsu, insinyur palsu.
Sebagian menjadi guru ilmuan
Atau seniman palsu. Dengan gairah timggi
Mereka menghambur ketengah pembangunan palsu
Dengan ekonomi palsu sebagai panglima
Palsu. Mereka saksikan
Ramainya perniagaan palsu dengan ekspor
Dan impor palsu yang mengirim dan mendatangkan
Berbagai barang kelontong kualitas palsu.
Dan bank-bank palsu dsengan giat menawarkan bonus
Dan hadiah-hadiah palsu tapi diam-diam meminjam juga
Pinjaman dengan ijin dan syarat palsukepada bank negeri
Yang di jaga pejabat-pejabat palsu. Masyarakatpun berniaga
Dengan uang palsu yang dijamin devisa palsu. Maka
Uang-uang asing menggertak dengan kurs palsu
Sehingga semua blingsatan dan terperosok krisis
Yang meruntuhkan pemerintahan palsu kedalam
Nasib buruk palsu. Lalu orang-orang palsu dan mendebatkan
gagasan-gagasan palsu di tengah seminar
dan dialog-dialog palsu menyambut tibanya
demokrasi palsu yang berkibar begitu nyaring
dan palsu.

Agus R Sarjono